4.05.2013

When at Home, Joint, and the Son Behind "Beloved"

If you want to teach, remember the words of Ki Hajar Dewantara:
1.      If you are in front of them.
2.      If you are with them.
3.      If you are behind them.

I do not understand the intent of the words above, I've plural dealing with students, but the words above are still gray for me. It turns out he interprets the above, the conclusion like this:

1.      If you are in front of them.
That is: What does a teacher when dealing with students directly. Teachers often show no special figure in front of her students. Only show something commonplace. No value plus. Science teachers tend not optimal. There is no sincere intention in teaching, so that seems just a statue for their students. Teachers should give students a strong sense of appreciation, best profiles, providing knowledge to students, not just let go of liability.

2.      If you are with them.
The point: Most students embarrassed to ask the teacher. For whatever reason. May be due to the teacher being mustard when with them. Teachers should be able to distinguish the position of teacher and friend. Take for example: why children in the house more freely ask their parents? The answer is easy, because the parents are able struggling with their children. Relax with the kids. Made himself personally familiar. However, the facts in the world of education this time very far from the fire, the teacher always wanted to be a bad example, just selfish. Just imagine, later calling the students when there are needs. But, when students call him, anyway it was looking for an excuse not to help.

3.      If you are behind them.
That is to say: Well, this is the reason most memorable. What you've given when the students we've seen around the world? What we contribute when students return to school? Had no contact senses? The answer is, this is where the teacher gives an understanding of religion as an attitude control when they see social interactions outside. Teachers already instil aqidah, fiqh, morals, etc. as the patron of students. Teachers also keep control when his sewajibnya they're dressed regular. Still, inspired by millions of motivation.  

Indonesian version of the paper you can see in baity janaty



3.31.2013

TUGAS REMEDIAL ANAK KELAS VII B

Dalam Bab Keanekaragaman Makhluk Hidup ada beberapa hal yang harus kalian pahami antara lain:
  1. Ciri Ciri Makhluk Hidup
  2. Klasifikasi Makhluk Hidup
  3. Sistem Organisasi Kehidupan
 dan dalam klasifikasi makhluk hidup menurut RH Whittaker menggunakan sistem lima kingdom, yaitu:
  1. Monera
  2. Protista
  3. Fungi
  4. Plantae
  5. Animalia
nah, dari poin - poin diatas coba kalian pilih salah satu, ingat Penjelasan / Jawaban tidak boleh sama.
  1. lewat email : anakkecil83@yahoo.co.id
  2. Lewat Facebook : Erwan83 dengan cara mengirim pesan
  3. Lewat kolom Komentar dibawah (dengan memilih/meng klik kata no comment dibawah trus ketik di kolom yang tersedia lalu klik Publish)
Cara jawab Pilih salah satu diatas. Jika sudah jawab SMS Ke 02199968307 dengan Format : Nama (Spasi) Kelas
Contoh : Adul 7A

3.22.2013

Organisasi Kehidupan

 Makhluk hidup terdiri dari satu sel disebut dengan monoseluler dan bersel banyak disebut uniseluler. Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup.  Di dalam sel terdapat tiga bagian utama yaitu:
1 . Membran sel atau selaput sel
Merupakan selaput yang membungkus seluruh isi sel. Berfungsi untuk melakukan pertukaran zat dalam sel. Zat itu antara lain oksigen, zat makanan dan sisa metabolisme. Dinding sel hanya terdapat pada tumbuhan tersusun atas selulosa.
2.   Inti Sel atau nukleus
Merupakan bagian terpenting yang mengatur seluruh kegiatan sel. Biasanya bentuk inti sel bulat dan di dalamnya terdapat kromosom yang merupakan benang-benang pembawa sifat keturunan.

3.21.2013

KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP


Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.   Bergerak
Bergerak adalah merupakan perubahan posisi, baik seluruh tubuh atau sebagian. Hal ini disebabkan oleh adanya tanggapan terhadap rangsang. Contohnya; gerak menutupnya daun putri malu, berjalan, berlari dan lain-lain.
2.   Memerlukan nutrisi
Setiap makhluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung pada makhluk hidup lainnya.
3.   Berespirasi
Bernafas yaitu pengambilan oksigen untuk oksidasi makanan, sehingga memperoleh energi dan mengeluarkan karbondioksida sebagai zat sisa. Hewan vertebrata di darat bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, cacing bernafas dengan kulit. Tumbuhan, pada daun bernafas melalui stomata, pada batang melalui lentisel dan di akar melalui bulu-bulu akar. Manusia bernafas dengan paru-paru.
4.   Mengalami pertumbuhan dan perkembangan
Tumbuh adalah bertambahnya volume atau ukuran makhluk hidup yang irreversible. Berkembang adalah proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
5.   Bereproduksi
Berkembangbiak adalah memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Cara berkembangbiak sebagai berikut :
a.    Secara kawin/generatif, yaitu perkembangbiakan yang melibatkan sel telur dan sel sperma.
b.   Secara tak kawin/vegetatif, yaitu perkembangbiakan yang tidak melibatkan sel telur dan sel sperma, melainkan melibatkan sel tubuh.
6.   Beradaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan untuk mempertahankan diri. Terdapat tiga macam adaptasi, yaitu:
a.    Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian diri terhadap alat-alat tubuhnya. Contoh: burung elang mempunyai kuku yang tajam untuk menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar untuk memperluas bidang penguapan.
b.   Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuian diri terhadap lingkungan dengan fungsi alat-alat tubuh. Contoh : Manusia menambah jumlah sel darah merah bila berada di pegunungan. Kotoran unta kering , tetapi urinenya kental
c.    Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan tingkah lakunya. Contoh: Bunglon mengubah warna tubuhnya, ikan paus muncul ke permukan secara periodik.
7.   Iritabilita
Tumbuhan, hewan dan manusia mempunyai kepekaan terhadap rangsang. Hal ini dapat ditunjukkan sebagai berikut:
a.    Pada tumbuhan, daun putri malu bila diberi rangsang sentuhan akan menanggapi rangsang dengan menutup daunnya.
b.   Pada hewan, ayam ketika fajar menyingsing akan berkokok.
c.    Manusia jika diberi bau yang merangsang akan menanggapi rangsang, misalnya bersin.
8.   Melakukan ekskresi
Ekskresi adalah proses pengeluaran sisa-sisa metabolisme tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energi, tubuh organisme juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Apabila zat sisa tersebut tidak dikeluarkan akan membahayakan tubuh. Contoh: Manusia mengeluarkan karbondioksida melalui paru– paru, ikan mengeluarkan karbondioksida melalui insang.
9 . Re g u l a s i
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.
Keanekaragaman terjadi akibat adanya perbedaan pada sifat seperti ukuran, struktur, bentuk, warna maupun tempat hidup atau habitatnya. Faktor lain yang mempengaruhi terjadinya keanekaragaman adanya proses evolusi, adaptasi maupun seleksi alam. Pengelompokan dan pemberian nama ilmiah dilakukan untuk mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup.

2.13.2013

FOTO BUAT BROSUR

pa, maaf berikut ini link buat download foto yang mau di brosur:
4shared
ziddu
Dua - duanya sama.
tapi ada 3 foto yang belom di ambil, yakni foto futsal, fajar resto ma fajar motor.

2.09.2013

7 Keajaiban Yang Baru Di Temukan

Sekelompok siswa dan siswi kelas geografi di sebuah sekolah sedang belajar tentang “Tujuh Keajaiban
Dunia". Pada awal pelajaran, mereka diminta untuk membuat daftar dari “Tujuh Keajaiban Dunia” yang mereka tahu.



Walaupun ada banyak perbedaan diantara mereka, rata-rata siswa dan siswi membuat daftar "Tujuh Keajaiban Dunia" seperti di bawah ini.
  • Piramida di Mesir
  • Taj Mahal di India
  • Tembok Besar China
  • Menara Pisa di Italia
  • Ka'bah di Saudi Arabia
  • Candi Borobudur di Indonesia
  • Menara Eiffel di Paris Perancis
Ketika semua siswa dan siswi mengumpulkan tugas yang telah mereka buat, ada satu siswi yang terdiam dan tidak mengumpulkan tugas. Melihat hal itu, sang guru menghampirinya dan mencoba menanyakan prihal kenapa dia tidak mengumpulkan tugas seperti siswa-siswi lain.

Guru : "Kenapa kamu tidak mengumpulkan tugas seperti yang lain?" Tanya guru.
Siswi : "Saya takut salah Bu karena jawaban saya berbeda dengan yang lain" Jawab murid
Guru : "Tidak usah takut, saya juga tidak akan memarahi kamu".
Murid : "Iya Bu" Sambil memberikan tugas yang telah dia selesaikan kepada Bu Guru


Sambil balik ke tempat duduk, sang guru tersentak saat membaca jawaban dari murid tersebut. Sembari duduk di depan, guru sedikit termenung membaca jawaban yang tertulis seperti ini.

7 (Tujuh) Keajaiban Dunia yang Telah Saya Temukan dalam diri saya
  • Bisa melihat
  • Bisa mendengar
  • Bisa berbicara
  • Bisa menyentuh
  • Bisa merasakan
  • Bisa tertawa
  • Bisa mencintai
Merasa kagum dengan jawaban siswi ini, sang guru mencoba membacakan jawaban yang baru dilihat kepada siswa-siswi yang lain. Siswa lain pun terdiam mendengar karena tidak pernah berfikir seperti itu.
Alangkah mudahnya bagi kita untuk menyebut sesuatu yang dibuat oleh manusia sebagai sebuah keajaiban, sementara karunia yang biberikan kepada kita sebagai hal biasa. Semoga dengan ini kita bisa melihat, merasakan, bersyukur dan dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya hal yang benar-benar ajaib dalam kehidupan!

Sumber: http://fikrionline.blogspot.com/

11.27.2012

Pemuaian

Pemuaian Zat Padat
Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian zat padat disebut Muschen Broek. Dalam eksperimen yang dilakukan bahwa hampir semua benda padat apabila dipanaskan mengalami perubahan panjang, luas dan volume.

Muai Panjang
L = Lo { 1 + α ( t2 – t1 ) }
Keterangan: