10.14.2012

5 Alasan Mengapa Harus Banyak Tersenyum



Foto oleh Emiraty

senyumTersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.
Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja.
Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :

10.06.2012

Hikmah Dibalik Peristiwa Menyedihkan

Dengan dasar apa yang telah disebutkan diatas, kita meyakini bahwa semua kejadian menyedihkan yang terjadi di dunia (Seperti Gempa Bumi, Bencana Alam, dan gangguan penyakit) terkadang merupakan azab, sebagaimana yang terjadi pada kaum Nabi Luth:
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang diatas kebawah (Kami balikan), dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi – tubi. (Hud: 82)
Sebagaimana juga yang terjadi pada kaum Sa’ba yang semena – mena:
Maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan kebun yang ditumbuhi (pohon – pohon) yang berbuah pahit (Al Sa’ba: 16)
Namun terkadang hal itu juga berfungsi sebagai penggugah hati manusia agar kembali kejalan yang benar:
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar). (Al Rum: 41)


 Dengan demikian, kejadian semacam ini termasuk dalam bentuk kasih sayang Allah SWT terhadap makhluk-Nya.
 Adapun bentuk bencana lain yang terkadang menimpa manusia, itu merupakan akibat dari apa yang telah disembunyikan manusia di dalam dirinya dikarenakan kebodohannya:
 



Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka. (Al Rad: 11)
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. (An Nisa’: 79)

Sumber: Inikah Keyakinan Kita Karya Nasir Makarim Syirazi

Pribadi Sukses


Ciri – Ciri / Pribadi orang Sukses
1.       Toughmindedness (Tidak Cepat Putus Asa)
Seseorang sebaiknya memiliki kepribadian yang tidak mudah putus asa, karena terkadang didalam kehidupan kita mengalami suatu kegagalan, atau membuat kesalahan dan kitaakan selalu menyalahkan diri kita mungkin memiliki gangguan. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, maka kita akan mengalami frustasi dan kurang percaya diri. Hal ini tentu akan menghalangi prestasi yang akan kita capai.
Kita seharusnya selalu penuh semangat dan tidak kenal lelah.
2.       Over Achiever (Punya Target Lebih)
Sikap kepribadian Over Achiever dalam diri kita merupakan modal yang sangat besar. Karena dengan sikap ini kita akan merasa mampu untuk berbuat yang terbaik.
3.       Ketegangan / Kecemasan
Ketegangan dan Kecemasan disebabkan karena masih kurangnya pengalaman dan ilmu yang dimiliki seseorang. Dengan kata lain ada 2 (dua) factor yang dapat menimbulkan ketegangan atau kecemasan pada diri kita, yaitu:
a.       Faktor Internal
Ø  Kita sangat mengandalkan kemampuan teknis, sehingga ketika kita menemui seseorang yang mempunyai kemampuan teknis yang lebih tinggi kita merasa tidak mampu.
Ø  Kita merasa baik sekali atau buruk sekali
Ø  Adanya pikiran negative karena dicemooh atau dimarahi
Ø  Adanya pikiran puas diri.
b.      Faktor Eksternal
Ø  Rangsangan yang membingungkan, biasanya bersumber dari komentar orang lain yang merasa berkompeten
Ø  Saingan yang bukan tandingan
Ø  Kehadiran atau ketidak hadiran Orang Tua
4.       Percaya Diri
Memang harus disadari, segala sesuatu dapat terlaksana dengan efektif apabila kita memiliki tingkat intelegensi yang baik.
5.       Agresif
Merupakan suatu pola laku usaha yang ditandai dengan keberanian dan semangat tinggi untuk melaksanakan tujuan.

Kunci Sukses

Pada dasarnya ada beberapa kunci dalam meraih kesuksesan, antara lain:

Dari Yang Mudah Kepada Yang Susah
Segala bentuk pekerjaan sebaiknya dilakukan dari yang sangat sederhana meningkat kepada yang agak susah dan seterusnya. Apabila belum menguasai yang sangat sederhana, jangan terlalu berkeinginan untuk meningkat kepada yang susah, karena apabila kita salah dalam mengerjakan hal mudah tersebut dan membiarkannya berulang - ulang, maka nantinya kita akan terbiasa terhadap kesalahan.

Berbuat Sambil Belajar (Learning By Doing)
Mulai kerjakan sesuatu dari sekarang, dan jangan bosan - bosannya untuk belajar atau berdiskusi dengan teman sebaya atau orang yang lebih tua.


Prinsip Pengulangan
Ada pepatah yang mengatakan "Ulangan membuat sempurna", namun hendaknya perlu diingat apabila ulangan tersebut dilakukan dengan sikap yang salah, maka akan sulit untuk dibetulkannya dikemudian hari.